Rabu, 12/06/2024 - 06:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WHO: Suriah Butuh Bantuan Kemanusiaan yang Sangat Besar

Suriah sudah mengalami krisis kemanusiaan terburuk usai dilanda perang saudara

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

JENEWA — Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan yang sangat besar usai gempa besar menewaskan ribuan orang di Suriah dan Turki. Suriah sudah mengalami krisis kemanusiaan terburuk usai dilanda perang saudara selama 12 tahun.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Pejabat Senior Kedaruratan WHO Adelheid Marschang mengatakan kapasitas Turki untuk merespon krisis yang diakibatkan gempa bermagnitudo 7,8 cukup kuat. Tapi kebutuhan yang tak terpenuhi dalam waktu singkat dan jangka-menengah akan di perbatasan Suriah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Korban Syahid di Gaza Sudah 35.272 Orang tapi Israel tak Juga Hentikan Serangan

“Krisis ini di atas berbagai krisis yang berdampak di kawasan,” katanya dalam rapat dewan WHO di Jenewa, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Di seluruh penjuru Suriah, kebutuhan berada di puncaknya setelah 12 tahun krisis berlarut-larut, rumit, sementara anggara bantuan kemanusiaan terus menurun,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Ia mengatakan sekitar 23 juta orang termasuk 1,4 juta anak-anak kemungkinan terpapar krisis. Setelah gempa dan gempa susulan menghancurkan ribuan bangunan di kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

WHO mengatakan sedang mengirim pasokan darurat termasuk perangkat operasi darurat dan trauma. WHO juga mengaktifkan jaringan tim medis darurat.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
PM Slovakia Kritis Usai Ditembak Lima Kali

“Sekarang berlomba dengan waktu, setiap menit, setiap jam terlewati, peluang menemukan penyintas hidup hilang,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan WHO khawatir dengan daerah-daerah di Turki dan Suriah yang tidak mengirimkan informasi sejak gempa Senin lalu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

“Pemetaan kerusakan merupakan salah satu cara untuk memahami dimana kami harus memfokuskan perhatian kami,” katanya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجًا يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ۖ فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ فِي أَنفُسِهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ البقرة [234] Listen
And those who are taken in death among you and leave wives behind - they, [the wives, shall] wait four months and ten [days]. And when they have fulfilled their term, then there is no blame upon you for what they do with themselves in an acceptable manner. And Allah is [fully] Acquainted with what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [234] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi